Minggu, 28 Oktober 2018

Perencanaan Pembuatan Usaha


Perencanaan Pembuatan Usaha

1.    Tentang Usaha
a.       Nama Perusahaan
Usaha ini diberi nama “Batik Boutique”.
b.      Tujuan Usaha
Batik Boutique merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang fashion. Usaha ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion. Batik Boutique memiliki tujuan untuk melestarikan budaya batik sesuai perkembangan zaman. Produk Batik Boutique ditujukan untuk wanita, terutama untuk kalangan remaja dan dewasa. Batik selama ini identik dengan kesan formal dan hanya di pakai untuk acara-acara tertentu saja. Maka kami memproduksi pakaian dengan desain batik dengan kombinasi kain polos agar tidak terkesan kaku sehingga cocok untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari dan tetap terlihat modis. Dengan demikian, produk Batik Boutique diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta konsumen terhadap batik yang kian modern sehingga menjadi salah satu aset serta ciri khas bangsa Indonesia.
Selain itu tujuan lain pendirian usaha ini adalah:
1)      Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
2)      Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat.
3)      Mengenalkan batik kepada mesyarakat.
4)      Mengurangi tingkat pengangguran.
5)      Mendapatkan keuntungan atau laba.
Visi dan misi Batik Boutique
a)      Visi
Menjadi butik yang memiliki kredibilitas dari masa ke masa dengan ciri khas unik, serasi, harmoni, dan tidak melupakan ciri khas Indonesia yaitu batik namun tetap trendy dan menjadi salah satu bagian dari trend mode fashion.
b)      Misi
c)      Menciptakan desain yang kreatif dan inovatif agar bisa bersaing dengan industri fashion nasional maupun internasional.
d)     Menciptakan produk dengan bahan yang bagus dan berkualitas serta dapat bersaing untuk memasuki pasar global.
e)      Menjual produk yang bermutu tinggi dengan harga terjangkau.

c.       Kisaran Modal
Sewa tempat
Rp 20.000.000
Dekorasi tempat
Rp 2.000.000
Pengadaan rak dan gantungan
Rp 2.000.000
Boneka manekin
Rp 1.000.000
Meja dan kusi
Rp 800.000
Pembuatan spanduk/papan nama
Rp 200.000
Modal produksi pakaian
Rp 40.000.000
Biaya listrik selama setahun
Rp 3.600.000
Alat-alat pembersih
Rp 100.000
Alat tulis dan nota
Rp 20.000
Komputer
Rp 4.000.000
Paper bag
Rp 500.000
Lain-lain
Rp 500.000
Total
Rp 74.720.000

Jadi kisaran modal yang dibutuhkan yaitu sekitar Rp 74.720.000

2.    Struktur Organisasi


3.    Job Description (Uraian Pekerjaan)
a.       Direktur
1)      Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum butik, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi butik ke arah pertumbuhan dan perkembangan butik.
2)      Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal.
3)      Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan butik.
4)      Mengatur seluruh sistem manajemen butik.
5)      Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja butik.
6)      Menciptakan suasana tenang, damai, dan enerjik terhadap seluruh aktivitas butik.
7)      Mengerahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien, dan efektif.
8)      Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen.
9)      Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan butik.
10)  Memelihara sistem pertanggungjawaban butik guna kepentingan manajemen dalam pemeriksaan pengeluaran oleh butik.
b.      Departemen Fashion Design
1)      Memvisualisasikan ide dan memproduksi desain dengan tangan atau menggunakan komputer.
2)      Tetap up to date dengan trend fashion yang muncul serta kecenderungan umum yang berkaitan dengan kain, warna, dan bentuk.
3)      Dekerja dengan tim desain untuk mengembangkan produk.
4)      Berhubungan erat dengan tim produksi secara berkelanjutan.
5)      Memastikan item sesuai dengan pelanggan, pasar, dan titik harga.
6)      Mengadaptasi desain yang ada untuk produksi massal.
c.       Departemen Produksi
1)      Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi.
2)      Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas, dan waktunya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.
3)      Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan bahan baku, bahan penolong, maupun produk yang sudah jadi di gudang.
4)      Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya dan beroperasi dengan lancar.
5)      Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya.
6)      Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada butik yang berkaitan dengan bagian produksi.
d.      Departemen Marketing
1)      Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan melalui chanel online atau offline.
2)      Mengkoordinasikan semua media, organizer acara, dan rekan bisnis untuk keperluan promosi dan peningkatan penjualan.
3)      Menjaga efektivitas dan inventory level dengan penjualan.
4)      Mengevaluasi pencapaian target.
5)      Melakukan straegi pemasaran yang efektif serta berorientasi pada pencapaian dan peningkatan target.
6)      Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis dan pelanggan.
e.       Departemen Keuangan
1)      Merencanakan dan meramalkan beberapa aspek termasuk perencanaan umum keuangan butik.
2)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol perencanaan, laporan, dan pembiayaan butik.
3)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol arus kas butik.
4)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol anggaran butik.
5)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol pengembangan sisten dan prosedur keuangan butik.
6)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai butik.
7)      Mengelola keuangan usaha secara transparan dan accountable.
8)      Membuat laporan keuangan bulanan.
f.       Departemen SDM
1)      Mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
2)      Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, seperti membuat SOP, job description, training and development system, dan sebagainya.
3)      Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan.
4)      Melakukan seleksi, promosi, dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
5)      Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus, dan tunjangan.
6)      Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
7)      Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan butik.

4.    Job Specification (Persyaratan Jabatan)
a.       Direktur
1)      Pendidikan : Perguruan Tinggi (S-2)
2)      Pengalaman : minimal 2 tahun dalam bidangnya.
3)      Dapat membuat, menyusun, dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja yang berhubungan dengan penjadwalan, aplikasi, pengawasan, dan pengembangan.
4)      Mampu merencanakan, mengadakan, dan mengatur negosiasi dengan pihak-pihak lain.
5)      Dapat memprediksi dan mengestimasi variabel resiko dan peluang.
6)      Dapat memimpin bawahan dengan baik dalam rangka melaksanakan pekerjaannya.
7)      Memiliki prakarsa yang berkaitan dengan tugas terhadap bawahannya.
8)      Memiliki kemampuan menganalisa kinerja operasional, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan.
9)      Keadaan darurat : dapat berlaku tenang dan bijaksana terutama dalam hal penyelamatan dokumen. Diperlukan kesabaran dalam rangka pencapaian hasil kerja dengan ketelitian yang tinggi. Berlaku tenang, sabar, teliti, dan jujur.
b.      Departemen Fashion Design
1)      Pendidikan minimal SLTA, diutamakan D3/S1 Tata Busana/Design Fashion atau sejenisnya.
2)      Wanita, usia maksimal 35 tahun.
3)      Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang yang sama.
4)      Memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide dan konsep fashion.
5)      Menguasai Adobe Photoshop, Corel Draw, Illustrator.
6)      Memahami desain dan perspektif teknis.
7)      Kreatif, inovatif, detail.
8)      Rajin, teliti, dan disiplin dalam bekerja.
c.       Departemen Produksi
1)      Pendidikan minimal SLTA, diutamakan D3/S1 bidang industri.
2)      Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidangnya.
3)      Pria/wanita, usia maksimal 35 tahun.
4)      Mengerti jalannya proses produksi dengan baik.
5)      Memahami peralatan dan kebutuhan produksi.
6)      Dapat mengembangkan dan membuat strategi bisnis.
7)      Bertanggung jawab.
d.      Departemen Marketing
1)      Pendidikan minimal SLTA, diutamakan D3/S1 bidang marketing.
2)      Berpengalaman minimal 1 tahun dalam pemasaran dan promosi.
3)      Wanita, usia maksimal 35 tahun.
4)      Sehat jasmani dan rohani.
5)      Mampu berkomunikasi dan bernegosiasi dengan baik.
6)      Memahami inbound dan outbound marketing.
7)      Memiliki rasa percaya diri.
8)      Berpenampilan menarik.
e.       Departemen Keuangan
1)      Pendidikan minimal SLTA, diutamakan D3/S1 bidang akuntansi.
2)      Berpengalaman minimal 1 tahun dalam bidangnya.
3)      Pria/wanita, usia maksimal 35 tahun.
4)      Dapat mengoperasikan komputer, minimal microsoft word & excel.
5)      Memiliki kemampuan pengetahuan akuntansi keuangan.
6)      Dapat melakukan aktivitas administrasi kantor.
7)      Mampu bekerja secara team dan mandiri.
8)      Mampu menjaga kerahasiaan butik untuk pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
9)      Rajin, teliti, dan detail dalam bekerja.
f.       Departemen SDM
1)      Pendidikan minimal S1.
2)      Memiliki pengalaman minimal 2 tahun dalam bidang SDM.
3)      Pria/wanita, usia maksimal 35 tahun.
4)      Dapat berkomunikasi dengan baik.
5)      Memiliki kemampuan dapat mempengaruhi dan memahami orang lain.
6)      Memiliki kemampuan mengenai analisis jabatan.
7)      Memiliki kemampuan khusus, seperti dapat mengoperasikan alat tes psikologi, memahami undang-undang ketenagakerjaan, sistem penggajian, dan sebagainya.
8)      Memiliki pengetahuan mengenai prosedur dan proses rekrutmen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar